Sabtu, 23 Mei 2009

Politikus memilih: Surga atau Neraka?

Saat sedang menyeberang seorang Presiden tertabrak truk dan tewas seketika. arwahnya tiba di akhirat di pintu masuk dia bertemu malaikat."selamat datang di akhirat ,"sambut malaikat."sebelum kamu masuk ke dalam ada sesuatu yg harus kamu lakukan,karena kita kesulitan menentukan memasukanmu ke surga atau neraka."
"ga masalah,biarkanlah saya masuk,"kata presiden. "saya bisa saja membiarkanmu masuk,tapi saya punya perintah dari yg di atas. Begini deh saya akan mengajakmu untuk tinggal 24 jam di neraka lalu 24 jam di surga,setelah itu tentukan kamu mau tinggal dimana."
"Wah..bener nih kalau begitu saya mau di surga deh," jawab presiden. "maaf tapi kita punya peraturan," kata malaikat. lalu malaikat mengantar presiden menggunakan lift ke bawahhhhhhhhhhh...bawahhh..bawah banget. pintu lift terbuka, presiden menemukan dirinya berada di tengah lapangan golf besar berwarna hijau, di depannya ada sebuah club,orang-orang yg pernah bekerja padanya berdiri di depan club tersebut. semuanya terlihat sangat bergembira dan mengenakan baju yg bagus-bagus. mereka berlari kearah presiden memeluknya, & berbagi cerita mengenang masa-masa bahagia mereka semasa bekerja dengan sang presiden. Presiden bermain golf bersama mereka, lalu menghadiri jamuan makan malam menyantap lobster,Caviar & minum red wine, sambil makan presiden berbincang-bincang dengan iblis yg ramah,humoris & intelektual. tanpa terasa kini waktunya untuk pergi, semua melambaikan tangan pada sang presiden sementara lift menuju ke atassss..atasss...atas..banget.
"Ok sekarang saatnya mengunjungi surga" kata malaikat. Di surga presiden menikmati alunan piano indah,bernyanyi,berkumpul dengan group,berbincang-bincang dengan penghuni disana. Tanpa terasa 24 jam berlalu sudah dan malaikat datang menjemput.
"Ok,sekarang kamu telah merasakan 24 jam di neraka & 24 jam di surga, sekarang kamu putuskan mau tinggal dimana." Presiden berfikir semenit lalu memutuskan: "well...saya bingung mengatakannya, menurut saya surga sangat nyaman,tapi saya pikir lebih baik saya tinggal di neraka saja."
Lalu malaikat mengantarkannya ke lift menuju ke bawahhh..bawahh..bawah banget. Pintu lift terbuka disebuah tanah besar yg tandus,gersang dan penuh dengan sampah yg bau. dia melihat teman-temannya mengenakan baju compang-camping memunguti sampah dan memasukannya dalam tas pelastik berwarna hitam. lalu iblis menghampirinya dan mencekik leher nya. "Saya..tidak mengerti," tanya presiden. "Kemarin saya kesini ada lapangan golf hijau yg besar,lobster,caviar,red wine..semuanya senang-senang,sekarang semua teman-teman saya kelihatan menderita."
Lalu iblis menatap presiden, sambil tersenyum berkata, "Kemarin kita sedang berkampanye. Sekarang kamu telah memilih kita!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar